Minggu, 01 Mei 2016

Kiat Menekuni Kegiatan Spiritual

Cara Pandang Masyarakat Terkait Dengan Kegiatan Spiritual

Dewasa ini barangkali belum begitu banyak orang yang tertarik menekuni kegiatan spriritual sebab sebagian besar dari kita terlalu di sibukan dengan urusan duniawi.

Menekuni kegiatan spiritual seringkali di katakan sebagai sesuatu hal yang tidak menarik untuk di bicarakan sebab di dalam benak kita sudah tertanam pengertian belajar dan menekuni kegiatan spiritual tidak akan pernah menghasilkan apa apa.

Menyikapi pendapat seperti itu ada kalanya sangat berpengaruh pada mereka yang belum memahami dan memiliki keyakinan penuh terhadap nilai yang terkandung di dalamnya.

Tujuan Menekuni Kegiatan Spiritual

Perlu untuk disadari menekuni kegiatan spiritual bukan bertujuan untuk menghasilkan sesuatu berupa harta benda akan tetapi bertujuan untuk mencari kedamaian sekaligus sebagai persiapan awal untuk menghadapi akhir daripada kehidupan di dunia.

Menekuni kegiatan spiritual tidak ubahnya seperti melakukan kegiatan atau aktifitas yang lain akan tetapi memiliki perbedaan yang sangat mencolok terkait dengan maksud dan tujuannya.

Berbagai macam kegiatan ataupun aktifitas yang kita lakukan sehari hari memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sementara sedangkan menekuni kegiatan spiritual lebih menitikberatkan pada upaya mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.

Dilema Kehidupan Di Dunia

Dalam menjalani kehidupan ini kita akan selalu di hadapkan sama dua pilihan, kewajiban kita tentunya memilih salah satunya sesuai dengan tingkat pemahaman kita terhadap apa yang menjadi hakekat dan tujuan hidup yang sesungguhnya.

Fokus menjalankan keduanya secara berbarengan tidaklah mungkin bisa di lakukan karena keduanya memiliki maksud dan tujuan berbeda, terlebih jika kita masih berambisi untuk menghasilkan sesuatu secara berlebih menekuni kegiatan spiritual cendrung akan berjalan sia sia.

Merubah kebiasaan tentunya tidak semudah kita berbicara semuanya butuh proses. Berawal dari sebuah niat membiasakan diri hidup sederhana mutlak di perlukan sebab dalam realisasinya menekuni kegiatan spiritual salah satunya kita akan di tuntut untuk bisa menekan berbagai macam keinginan yang bersifat duniawi.

Dengan membiasakan diri hidup sederhana secara perlahan berbagai hasrat dan keinginan berlebih terkait dengan urusan duniawi akan hilang dengan sendirinya.

Menekuni kegiatan spiritual perlu sebuah keyakinan dan juga kepercayaan diri, tidak mengenal kata gengsi serta tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi apapun.

Tuhan itu Maha pemberi oleh karena itu mengabdikan diri kepada Nya secara tulus dan ikhlas akan menghilangkan berbagai macam keraguan sekaligus kekawatiran kita terhadap berbagai hal yang terkait dengan urusan duniawi.

Dengan mensyukuri segala nikmat yang di berikan oleh Nya munculnya hasrat dan juga keinginan berlebih tidak akan pernah terjadi. Itu artinya apa yang kita lakukan selama menjalani kehidupan di dunia sudah mencerminkan ajaran agama yang kita yakini sebagai ajaran kebenaran yang sesungguhnya.

Sebagaimana kita melakukan kegiatan usaha bukankah tujuan yang ingin kita capai adalah hasil akhirnya?

Demikian juga halnya dengan menjalani kehidupan, semua hal yang kita lakukan seyogyanya mengacu pada tujuan akhir daripada kehidupan itu sendiri bukan tujuan hidup sementara.

Menyadari akan pemenuhan segala hasrat dan juga keinginan bersifat sementara ada baiknya kita renungkan kembali bisa jadi semua hal yang kita lakukan ternyata masih keliru. Ingat! menjadikan kekeliruan sebagai sebuah kebenaran adalah kegelapan yang sesungguhnya.

Bagi mereka yang sudah mengerti dan memahami hakekat dan tujuan kehidupan menekuni kegiatan spiritual tentunya akan di jadikan pilihan. Demikian sebaliknya bagi mereka yang belum memahami hakekat dan tujuan daripada kehidupan cendrung menjadikan kenikmatan duniawi sebagai pilihan utama dalam hidupnya.

Menekuni kegiatan spiritual secara mendalam tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani akan tetapi bisa di gunakan sebagai cara untuk bisa mencapai kebahagiaan dunia akhirat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar