Senin, 13 Februari 2017

Manusia Mati Meninggalkan Karma

Menjalani Kehidupan Di Dunia Layaknya Berinvestasi

Dalam berinvestasi yang kita cari adalah hasil akhirnya bukan hasil sementara.

Demikian juga halnya dengan kehidupan di dunia ini tujuan akhir daripada kehidupan adalah yang utama.

Sementara itu berkaitan dengan ungkapan Manusia Mati Meninggalkan Karmanya memiliki makna bahwa setiap manusia dalam menjalani kehidupannya memiliki kewajiban untuk berkarma atau berbuat sesuatu sesuai dengan ajaran kebenaran yang sesungguhnya yakni sebuah ajaran kebenaran yang bersumber dari Tuhan.

Oleh karena itu setiap orang harus memahami asal usul keberadaan Tuhan agar supaya dalam setiap pengamalan ajaran-ajaran Nya tidak terjadi banyak kekeliruan.

Sesungguhnyalah kebenaran itu hanya ada satu tidak ada kebenaran yang kedua.

Oleh karena itu tentu tidaklah dibenarkan jika kemudian setiap orang memiliki kebenarannya sendiri sendiri sesuai dengan kepentingannya masing-masing.

Ingat yang baik itu belum tentu benar tapi yang benar itu sudah pasti baik.

Semoga bermanfaat!

Minggu, 22 Januari 2017

Pendidikan Agama Pada Anak

Memiliki seorang anak adalah anugrah yang tidak ternilai harganya oleh karena itu sayangi dan didiklah mereka supaya menjadi anak anak yang berbudi pekerti luhur.

Anak adalah titipan ilahi sekaligus sebagai malaikat penyelamat para leluhurnya di kemudian hari. Oleh karena itu pendidikan agama pada setiap anak harus ditanamkan sejak dini agar supaya keberadaan mereka di dunia sesuai dengan fungsi dan juga peruntukannya.

Pendidikan agama sesungguhnya adalah ajaran tertinggi dibandingkan dengan ajaran dari disiplin ilmu lainnya yang hanya mengarah pada tujuan hidup sementara.

Pendidikan agama dalam upaya meningkatkan kesempurnaan akhlak pada setiap anak bisa dilakukan dimana saja baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat lain yang ada disekitarnya.

Ingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan mampu melestarikan warisan budaya para leluhurnya oleh karena itu perlu adanya sosialisasi secara berkesinambungan supaya beragam budaya yang ada di dalamnya tidak punah seiring berjalannya waktu.

Tidak ada kata terlambat untuk merubah segala macam kekeliruan yang terjadi asalkan kita semua mau berusaha dan sadar diri untuk kembali pada jalan yang benar.

Sistem pendidikan yang lebih mengarah pada upaya peningkatan intelektualitas pada anak cendrung akan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang pintar namun tidak memiliki moral yang baik.

Contohnya terjadinya budaya korupsi dan juga tindakan kejahatan lainnya adalah beberapa akibat yang ditimbulkan dari sistem pendidikan yang tidak tepat sasaran.

Oleh karena itu membenahi sistem pendidikan yang ada mutlak diperlukan dimana pendidikan agama harus dijadikan skala prioritas menaungi berbagai bidang disiplin ilmu lainnya.

Di samping itu peningkatan kualitas guru terutama guru agama disekolah sekolah menjadi suatu keharusan dimana proses pengangkatannya harus dilakukan secara lebih ketat tanpa mengenal kompromi dengan segala macam kepentingannya.

"Barangsiapa yang mampu mempertahankan dan melestarikan warisan budaya dari para leluhurnya kelak mereka akan dikenang sepanjang masa"

Semoga bermanfaat!